Baik laut maupun langit
Biar biru tentramkan hati ini
Kalah biru tentram dari matanya
Apa yang paling dalamSiapa yang paling ngeri
Baik jurang maupun palung
Yang dalam penuh misteri dan makna
Tak sedalam msiteri penuh makna matanya
Liat singa atau sapi
Biar begitu belumlah ngeri
Dari kekecewaan tergores di matanya
Atau mungkin mana yang lebih dinginTapi jangan kau tatap matanya
Kunyah es batupun sangat dingin
Tapi tetap kalah dingin
Jika matanya acuh tak acuh melempar angin
Bila kau takut datangnya rasa
Wujud tiada biar sungguh nyata
Tatapan cinta indah dalam matanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar